Kamis, 12 Juni 2008

Dermaga yang Dingin

Prabu Brawijaya V
salah satu peninggalan Prabu Brawijaya V, penguasa kerajaan Majapahit terakhir atau yang lebih dikenal dengan sebutan Sunan Lawu yang masih eksis di kunjungi dan dirawat dengan biaya individual yaitu pertapaan Pringgodani.
salah satu tempat yang menyimpan nilai sejarah dan folklore yang mulai hilang oleh generasi masyarakat sekitar maupun civitas akademik. selain sebagai tempat yang sering dikunjungi peziarah Pringgodani juga menyimpan folklore yang selama ini belum dilestarikan atau diangkat sebagai salah satu bentuk cerita rakyat yang sekitar.
Pringgodani sebagai tepat sejarah karena sebagai tempat pertapaan Prabu Brawijaya V, yang kemudian dikerjar-kejar Sunan Kalijogo yang kemudian berpindah ke puncak Gunung Lawu, namun sesampai di tebing yang tinggi Sunan kalijaga tidak mampu mengejar kemudian menepakkan kakinya ke dalam sebuah air terjun yang sekarang dikenal dengan sebutan Telaga Wali...
Pringgodani sebagai tempat ziarah, dikarenakan banyak orang yang doanya terkabul disana. kebanyakan dari mereka rela berjalan sejauh kurang lebih 5km. selain itu Pringgodani juga seringkali diartikan sebagi tempat Pring(Bambu) ndandani(memperbaiki) yang memiliki arti kurang lebih sebagai salah satu tempat untuk memperbaiki moral, dan kehidupan orang-orang yang telah putus asa dengan kehidupannya. banyak cerita yang mengisahkan tentang orang-orang yang mampu keluar dari permasalahan dengan bertakziah kesini.
Pringgodani sebagai salah satu misteri folklore tentang cerita rakyat yang berkembang di kawasan kecamatan Tawangmangu. sebuah cerita kehidupan Prabu Boko dan Putut Tetuko, Mbok Rondo Dadapan, dan Kacanegara. Cerita rakyat yang masih meninggalkan kenangan dibeberpa desa, yaitu Dk. Dadapan, Dk. Bener, Ds. Pancot, dan Gunung Gamping yang selama ini seringkali diadakan upacara adat Mondhosiyo.

Tidak ada komentar: